Dasar pemrograman java sangat penting jika Anda ingin memulai menjadi programmer yang tertarik dengan bahasa java. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang lumayan populer dan banyak digunakan dikalangan developer untuk pengembangan perangkat lunak, aplikasi web, hingga aplikasi Android. Sebelum mulai menulis kode dalam Java, sangat penting untuk mengetahui dan memahami struktur dasar dari sebuah program Java. Artikel ini akan membahas mengenai dasar pemrograman java, variabel, tipe data, dan operator di java. yuk simak penjelasan pada artikel berikut ini!
Struktur Dasar Program Java untuk Pemula
Sebuah program Java terdiri dari beberapa elemen penting, seperti:
- Paket (Package) – Untuk mengelompokkan kelas dalam satu modul.
- Kelas (Class) – Merupakan blok utama tempat kode Java ditulis.
- Metode (Method) – Berisi kumpulan instruksi yang akan dijalankan.
- Fungsi (Main) – Titik awal eksekusi program.
package com.example;
import java.util.Scanner;
public class HelloWorld {
public static void main(String[] args) {
System.out.println("Hello, World!");
}
}
- package com.example; digunakan untuk menentukan paket untuk mengelompokkan kode.
- import java.util.Scanner; digunakan untuk mengimpor library atau kelas lain jika diperlukan, fungsi library ini untuk untuk membaca input dari berbagai sumber, seperti keyboard (input dari pengguna), file, dan lainnya.
- public class HelloWorld digunakan untuk mendeklarasikan kelas utama dengan nama HelloWorld.
- public static void main(String[] args) merupakan metode main() yang dieksekusi pertama kali saat program berjalan.
- System.out.println("Hello, World!"); digunaan dalam menampilkan teks ke layar.
Variabel Pada Java
Variabel dalam Java merupakan konsep dasar pemrograman Java yang harus diketahui untuk pemula. Variabel adalah tempat untuk menyimpan nilai yang dapat berubah ubah selama program tersebut berjalan. Setiap variabel memiliki nama, tipe data, dan nilai yang tersimpan di dalamnya. Nah, terdapat 3 jenis variabel didalam java:
- Variabel Lokal: Dideklarasikan di dalam metode atau blok kode dan hanya bisa digunakan dalam lingkup tersebut.
public class ContohVariabelLokal {
public void tampilkanPesan() {
String pesan = "Ini adalah variabel lokal."; // Variabel lokal dalam metode
System.out.println(pesan);
}
public void hitungLuasPersegi(int sisi) {
int luas = sisi * sisi; // Variabel lokal dalam metode
System.out.println("Luas persegi dengan sisi " + sisi + " adalah:
" + luas);
}
public static void main(String[] args) {
ContohVariabelLokal obj = new ContohVariabelLokal();
obj.tampilkanPesan();
obj.hitungLuasPersegi(10);
}
}
Variabel
pesan
dalam metodetampilkanPesan()
hanya bisa digunakan dalam metode tersebut. Variabelluas
dalam metodehitungLuasPersegi
hanya bisa digunakan di dalam metode itu saja. Jika Anda mencoba memanggilpesan
atauluas
dari luar metode tempat dideklarasikannya, maka akan terjadi error karena lingkupnya hanya dalam metode itu.
- Variabel Instans (Non-Static): Dideklarasikan dalam kelas tetapi di luar metode dan terkait dengan objek tertentu.
public class Mahasiswa {
// Variabel instans (non-static)
String nama;
int umur;
// Konstruktor untuk menginisialisasi variabel instans
public Mahasiswa(String nama, int umur) {
// 'this' digunakan untuk membedakan variabel instans dari parameter
this.nama = nama;
this.umur = umur;
}
// Metode untuk menampilkan data mahasiswa
public void tampilkanInfo() {
System.out.println("Nama: " + nama);
System.out.println("Umur: " + umur);
}
public static void main(String[] args) {
// Membuat objek dari kelas Mahasiswa
Mahasiswa mahasiswa1 = new Mahasiswa("Reynaldi", 29);
Mahasiswa mahasiswa2 = new Mahasiswa("Daffa", 23);
Mahasiswa mahasiswa3 = new Mahasiswa("Randy", 27);
// Memanggil metode untuk menampilkan informasi
mahasiswa1.tampilkanInfo();
mahasiswa2.tampilkanInfo();
mahasiswa3.tampilkanInfo();
}
}
Variabel
nama
danumur
adalah variabel instans karena dideklarasikan di dalam kelasMahasiswa
, tetapi di luar metode mana pun. Setiap objek (mahasiswa1
danmahasiswa2
) memiliki salinan variabel instansnya sendiri, sehingga nilainama
danumur
bisa berbeda untuk masing-masing objek. Tidak menggunakanstatic
, karena variabel instans terkait dengan objek, bukan kelas secara keseluruhan.
- Variabel Kelas (Static): Dideklarasikan dengan kata kunci statistic dan dimiliki bersama oleh semua objek dari kelas tersebut.
public class Rumah {
// Variabel instans (non-static) - berbeda untuk setiap objek
String pemilik;
String alamat;
int jumlahKamar;
// Variabel kelas (static) - sama untuk semua objek
static int totalRumah = 0;
// Konstruktor
public Rumah(String pemilik, String alamat, int jumlahKamar) {
this.pemilik = pemilik;
this.alamat = alamat;
this.jumlahKamar = jumlahKamar;
totalRumah++;
// Setiap kali objek Rumah dibuat, totalRumah bertambah
}
// Metode untuk menampilkan informasi rumah
public void tampilkanInfo() {
System.out.println("Pemilik: " + pemilik);
System.out.println("Alamat: " + alamat);
System.out.println("Jumlah Kamar: " + jumlahKamar);
System.out.println("----------------------");
}
// Metode static untuk menampilkan total rumah yang telah dibuat
public static void tampilkanTotalRumah() {
System.out.println("Total Rumah yang Terdaftar: " + totalRumah);
}
public static void main(String[] args) {
// Membuat objek dari kelas Rumah
Rumah rumah1 = new Rumah("Andi", "Jl. Merdeka Barat", 2);
Rumah rumah2 = new Rumah("Amanda", "Jl. Jendral Sudirman", 3);
// Menampilkan informasi setiap rumah
rumah1.tampilkanInfo();
rumah2.tampilkanInfo();
// Menampilkan total rumah (menggunakan metode static)
tampilkanTotalRumah();
}
}
Variabel
pemilik
,alamat
, danjumlahKamar
adalah variabel instans, artinya setiap objek rumah memiliki nilai yang berbeda. VariabeltotalRumah
dideklarasikan sebagaistatic
, sehingga berlaku untuk semua objek dalam kelasRumah
. MetodetampilkanTotalRumah()
jugastatic
, sehingga bisa dipanggil tanpa membuat objek (Rumah.tampilkanTotalRumah()
).
Tipe Data Pada Java
Tipe data merupakan konsep dasar pemrograman java yang harus diketahui. Bahasa Java memiliki dua kategori utama tipe data, yaitu tipe data primitif dan tipe data non-primitif. Apa sih tipe data data primitif dan tipe data non primitif? simak yuk penejelasannya!
- Tipe data primitif: Tipe data primitif merupakan tipe data bawaan dari bahasa Java yang menyimpan nilai secara langsung.
Tipe data | Ukuran | Contoh |
---|---|---|
byte | 1 byte | byte angka = 250; |
short | 2 byte | short nilai = 10000; |
int | 4 byte | int umur = 18; |
long | 8 byte | long populasi = 2700000000L; |
float | 4 byte | float pi = 3.14f; |
double | 8 byte | double luas = 16.06; |
char | 2 byte | char huruf = 'W'; |
boolean | 1 bit | boolean aktif = true; |
- Tipe data non primitif: Tipe data non primitif digunakan untuk menyimpan referensi ke objek, bukan nilai langsung.
- String (
String nama = "Bahasa Java";
) - Array (
int[] angka = {1, 2, 3};
) - Class dan Object (
ContohVariabel obj = new ContohVariabel();
) - Interface (Digunakan dalam konsep OOP untuk membuat kontrak antar kelas)
- String (
Operator Dalam Java
Operator digunakan untuk melakukan berbagai operasi pada variabel dan nilai dalam Java. Terdapat beberapa operator dalam java yaitu operator aritmatika, perbandingan, logika, penugasan, dan bitwise. Mari kita bahas opeator dalam java!
Operator aritmatika
Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan lainnya pada variabel numerik. Berikut ini tabel dari operator aritmatika:
Operator | Fungsi | Contoh |
+ | Penjumlahan | a + b |
- | Pengurangan | a - b |
* | Perkalian | a * b |
/ | Pembagian | a / b |
% | Sisa pembagian | a % b |
Sintaks java untuk program operator aritmatika:
public class OperasiAritmatika {
public static void main(String[] args) {
int a = 7, b = 5;
int penjumlahan = a + b; // 7 + 5 = 12
int pengurangan = a - b; // 7 - 5 = 2
int perkalian = a * b; // 7 * 5 = 35
int pembagian = a / b; // 7 / 5 = 1 (karena tipe data int, desimal dibulatkan)
int modulus = a % b; // 7 % 5 = 2 (sisa pembagian)
System.out.println("Hasil Penjumlahan: " + penjumlahan);
System.out.println("Hasil Pengurangan: " + pengurangan);
System.out.println("Hasil Perkalian: " + perkalian);
System.out.println("Hasil Pembagian: " + pembagian);
System.out.println("Hasil Modulus: " + modulus);
}
}
Operator perbandingan
Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan dua nilai. Hasil dari operasi ini adalah nilai boolean (true atau false). Operator ini sering digunakan dalam struktur kontrol seperti if, while, dan for.
Operator | Nama | Fungsi | Contoh |
| Sama dengan | Mengembalikan true jika kedua nilai sama | a == b |
| Tidak sama dengan | Mengembalikan true jika kedua nilai berbeda | a != b |
| lebih besar | Mengembalikan true jika nilai pertama lebih besar dari nilai kedua | a > b |
| lebih kecil | Mengembalikan true jika nilai pertama lebih kecil dari nilai kedua | a < b |
| lebih besar atau sama | Mengembalikan true jika nilai pertama lebih besar atau sama dengan nilai kedua | a >= b |
| lebih kecil atau sama | Mengembalikan true jika nilai pertama lebih kecil atau sama dengan nilai kedua | a <= b |
Sintaks java untuk program operator perbandingan:
public class OperatorPerbandingan {
public static void main(String[] args) {
int a = 7, b = 4;
System.out.println("a == b: " + (a == b)); // false
System.out.println("a != b: " + (a != b)); // true
System.out.println("a > b: " + (a > b)); // true
System.out.println("a < b: " + (a < b)); // false
System.out.println("a >= b: " + (a >= b)); // true
System.out.println("a <= b: " + (a <= b)); // false
}
}
Operator logika
Operator logika digunakan untuk menggabungkan atau memanipulasi nilai boolean (true atau false). Operator ini biasanya digunakan dalam struktur kontrol seperti if, while, dan for.
Operator | Nama | Fungsi | Contoh |
&& | AND | Mengembalikan true jika kedua kondisi bernilai true | (a > 5 && b < 10) |
|| | OR | Mengembalikan true jika salah satu kondisi bernilai true | (a == 5 || b == 5) |
! | NOT | Membalikkan nilai boolean (true menjadi false , dan sebaliknya) | !(a > 5) |
Sintaks java untuk program operator logika:
public class OperatorLogika {
public static void main(String[] args) {
int a = 3, b = 9;
boolean AND = (a > 4 && b < 8); // false karena kedua kondisi salah
boolean OR = (a < 4 || b < 8); // true karena salah satu kondisi benar
boolean NOT = !(a > 4); // true karena kondisi awalnya false
System.out.println("Hasil AND: " + AND);
System.out.println("Hasil OR: " + OR);
System.out.println("Hasil NOT: " + NOT);
}
}
Operator penugasan
Operator penugasan (assignment operator) digunakan untuk memberikan nilai ke dalam variabel. Operator ini juga bisa digunakan untuk melakukan operasi sekaligus dengan penugasan dalam satu langkah.
Operator | Nama | Fungsi | Contoh |
| Assignment | Menetapkan nilai | a = 10 |
| Addition | Penjumlahan dan penugasan | a += 5 (sama dengan a = a + 5) |
| Subtraction | Pengurangan dan penugasan | a -= 5 (sama dengan a = a - 5) |
| Multiplication | Perkalian dan penugasan | a *= 5 (sama dengan a = a * 5) |
| Division | Pembagian dan penugasan | a /= 5 (sama dengan a = a / 5) |
| Modulus | Sisa bagi dan penugasan | a %= 5 (sama dengan a = a % 5) |
Sintaks java untuk program operator penugasan:
public class OperatorPenugasan {
public static void main(String[] args) {
int a = 10;
System.out.println("Nilai awal a: " + a);
a += 6; // Sama dengan a = a + 6;
System.out.println("Setelah a += 6: " + a);
a -= 4; // Sama dengan a = a - 4;
System.out.println("Setelah a -= 4: " + a);
a *= 3; // Sama dengan a = a * 3;
System.out.println("Setelah a *= 3: " + a);
a /= 6; // Sama dengan a = a / 6;
System.out.println("Setelah a /= 6: " + a);
a %= 2; // Sama dengan a = a % 2;
System.out.println("Setelah a %= 2: " + a);
}
}
Operator bitwise
Operator bitwise digunakan untuk melakukan operasi pada tingkat bit dalam bilangan integer (byte, short, int, long). Operator ini berguna untuk manipulasi bit, optimasi kode, dan bekerja dengan sistem yang berbasis biner seperti kriptografi dan pemrograman sistem.
Operator | Nama | Fungsi | Contoh |
| AND bitwise | Menghasilkan 1 jika kedua bit adalah 1 , selain itu 0 |
|
| OR bitwise | Menghasilkan 1 jika salah satu bit adalah 1 |
|
| XOR bitwise | Menghasilkan 1 jika kedua bit berbeda, 0 jika sama |
|
| NOT bitwise | Membalik semua bit (1 menjadi 0 , 0 menjadi 1 ) |
|
| Left shift | Menggeser bit ke kiri, mengalikan dengan 2 |
|
| Right shift | Menggeser bit ke kanan, membagi dengan 2 |
|
| Unsigned Right Shift | Menggeser ke kanan, mengisi dengan 0 di depan (tanpa mempertahankan tanda) |
|
Sintaks java untuk operator bitwise:
public class OperatorBitwise {
public static void main(String[] args) {
int a = 5; // 0101 dalam biner
int b = 3; // 0011 dalam biner
System.out.println("a & b = " + (a & b)); // 0001 = 1
System.out.println("a | b = " + (a | b)); // 0111 = 7
System.out.println("a ^ b = " + (a ^ b)); // 0110 = 6
System.out.println("~a = " + (~a)); // -6 (dalam representasi 2's complement)
System.out.println("a << 1 = " + (a << 1)); // 1010 = 10
System.out.println("a >> 1 = " + (a >> 1)); // 0010 = 2
}
}
Kesimpulan
Konsep dasar pemrograman java sangat penting bagi pemula yang ingin belajar bahasa pemrograman java. Dengan memahami dasar-dasar Java seperti struktur program, variabel, tipe data, dan operator, Anda dapat menguasai bahasa java untuk pengembangan aplikasi perangkat lunak. Java tidak hanya digunakan dalam aplikasi desktop, tetapi juga dalam pengembangan web dan mobile khususnya Android.
Menguasai Java membutuhkan latihan yang konsisten dan pemahaman mendalam tentang konsep dasar pemrograman java. Oleh karena itu, membeli course IT dapat membantu mempercepat proses pembelajaran. Untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih mendalam, Premium Class EnigmaCamp adalah pilihan yang tepat. Dengan kurikulum yang disusun secara profesional, sesi mentoring, dan terdapat job connector! Daftar sekarang juga di Premium Class Enigmacamp untuk menjadi seorang Java Developer yang siap bersaing di dunia kerja.