Sepuluh Alasan Mempelajari Bahasa Golan

testimonial-photo
By. Dear Kurniawan Adi Anggara 24 Jun 2024
0

Golang menjadi salah satu bahasa pemrograman yang sedang diperbincangkan di kalangan Software Developer saat ini. Pada artikel ini akan dibahas sejumlah alasan kenapa kamu harus mempelajari bahasa Golang. Berikut alasannya:

  1. Pengguna Go

Go digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang terkenal dan mempunyai capital yang besar, yang berarti Go sudah dianggap proven sebagai bahasa pemrograman, sehingga dipercaya oleh perusahaan-perusahaan besar sebagai dasar sistem IT mereka.

Berikut beberapa perusahaan tersebut: 

  • Google – Search engine terbesar di dunia 
  • Uber – Ride sharing terbesar di dunia 
  • Docker – Containerization Technology
  • Tokopedia – Marketplace terbesar di Indonesia 
  • Gojek – Ride sharing terbesar di Indonesia
  1. Performance

Go Language adalah compiled language, sehingga secara performance sudah pasti jauh di atas bahasa pemrograman lain seperti PHP atau Phyton. Go dibuat oleh "mantan" engineer Google yang memang sudah berpengalaman dalam hal programming server. 

Tergolong sebagai bahasa pemrograman yang efisien untuk penggunaan CPU, Go dapat memanfaatkan multi core secara efisien, sehingga sudah banyak lebih menghemat server.

  1. Cross Compiled

Cukup sekali saja menuliskan code program sobat Enigma dan program tersebut sudah bisa dijalankan di semua sistem operasi, mulai dari Windows, Mac OS, Linux dan sebagainya.

  1. Strongly dan Static Typed Language

Mekanisme ini memungkinkan error/kesalahan yang kita buat, keluar sebelum run time berjalan sehingga tidak membuang banyak waktu untuk membangun dan melakukan test program yang nantinya akan error.

  1. Statically Linked

Fitur ini membuat program kita tidak bergantung pada library atau dependencies apapun di device yang akan di install. Selain itu, kamu tidak perlu meng-install Go di device tersebut.

  1. Tidak perlu Web Framework untuk Menangani HTTP Request

Untuk Web Developer, hanya dengan beberapa line syntax, sudah bisa membuat website tanpa harus menggunakan library tambahan di Go. Meskipun secara bahasa pemrograman Go Language adalah cukup general (multi purpose language), tapi Go juga dibuat dengan mindset Web Modern, sehingga tools untuk membuat Web/API sudah disediakan dan sangat kuat, tanpa harus menggunakan library/framework tambahan.

  1. IDE Support dan Debugging

Golang adalah salah satu bahasa pemrograman open source sehingga dukungan IDE sangat luas. Banyak IDE multi-platform yang mendukung Go, seperti Visual Studio Code, Sublime, GoLand dan lain sebagainya yang mana akan sangat menguntungkan developer karena tidak harus terikat dengan OS yang kita gunakan.

  1. Easy and Powerful Go Routines untuk Concurrency Programming

Sebelum kita bahas lebih lanjut, concurrency berbeda dengan Paralell programming (multithreading. dsb.) Concurrency di Go sangat efisien, bahkan bisa dibilang superior. 

Yang membedakan multithreading atau paralell programming biasa, Concurrency di Go menggunakan fitur yang dinamakan Go Routines, dan Go Routines bisa saling berkomunikasi/synchronize dengan menggunakan fitur channel, yang mana akan sangat menguntungkan dalam mengatur flow sistem di dalam program, dan channel ini dikenal sangat efisien dan low latency, selain itu Go juga mempunyai Go Race Detector untuk mendeteksi race condition yang mana fitur ini sangat dibutuhkan untuk developer. 

Dari sudut pandang memory, thread pada OS mempunyai fixed stack size sebesar 1 - 2MB, sedangkan Go Routines hanya membutuhkan 2KB. Hal ini yang membuat Go program sangat ringan, dan efisien, sehingga tidak heran Go sering digunakan pada backend program yang membutuhkan traffic besar seperti e-commerce, raid hailing, API server dan sebagainya.

  1. Completely Garbage Collected, No Downtime

Go sudah fully-garbage collected, dan bisa dibilang GC pada Go cukup superior dibanding dengan bahasa pemrograman lain, dan di claim hampir mendekati zero downtime/pause sehingga impact-nya resource yang digunakan oleh Go akan lebih efisien.

  1. Learning Curve yang Mudah dipelajari

Menurut pengalaman penulis, Go sangat mudah dipelajari, bahkan Go lebih mudah dipelajari daripada Java, .Net, Javascript, Phyton atau bahkan PHP. Environment Go mudah sekali di set up sehingga cukup semalam saja mempelajari Go kamu pasti akan percaya diri untuk membuat simple HTTP Server atau command-line app.

Nah, dengan sepuluh alasan tersebut maka sudah pasti mempelajari bahasa Go merupakan hal yang harus dilakukan di tahun 2024. Dengan harapan mampu menambah pengetahuan tentang bahasa pemrograman. 

Selain menambah ilmu pengetahuan tentunya Enigma Camp menyediaakan pembelajaran secara online dan memiliki benefit job connector setelah selesai mempelajarinya. 

Menarik bukan? Ayo segera registrasikan kamu di bit.ly/RegisterEnigmaCamp! Gratis loh!