Menjelang pergantian tahun, banyak dari kita yang mulai memikirkan resolusi-resolusi baru termasuk dalam aspek pekerjaan. Tidak hanya tentang “memperbaiki” jenjang karir, momentum ini juga sering digunakan untuk mencari peluang kerja lain. Melalui post ini, ada beberapa langkah yang bisa Anda pertimbangkan untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam memulai bahkan berganti pekerjaan.
Dunia saat ini memasuki masa Revolusi Industri 4.0, dan terlihat sedang mempersiapkan diri untuk menuju ke Revolusi Industri 5.0, dimana segala sektor kehidupan didominasi dengan kehadiran berbagai teknologi. Teknologi-teknologi ini dipercaya untuk meningkatkan kemakmuran hidup manusia, membuat segalanya lebih efisien.
Perkembangan dunia internet yang semakin pesat, membuat tidak ada lagi alasan untuk tidak belajar. Terlebih lagi, saat ini, sudah banyak website yang menyediakan materi programming yang gratis dan lengkap, khususnya mengenai bahasa pemrograman Java. Namun, apakah Anda yakin, materinya benar-benar lengkap dan sesuai dengan yang dibutuhkan?
JAKARTA – Kaesang Pangarep secara implisit mengungkap dirinya melebarkan sayap ke sektor edukasi, setelah beberapa tahun terakhir fokus di bidang food and beverage.
Mungkin Anda telah melihat beberapa cuitan atau blog dalam beberapa tahun terakhir yang berargumen bahwa Go lebih baik daripada Perl/Python/C, dan sejenisnya. Kita semua telah menggunakan sejumlah programing untuk melakukan hal-hal kecil di server kita. Ingin melihat log? Perl. Ingin mengirimkan cuitan reguler? Python. Ingin mengelola data masuk dari ribuan pengguna konkuren? Java atau C++ selalu menjadi jawaban Anda. Jadi, apakah Go "lebih baik"?